Apakah kamu sering mencampur paprika saat memasak tumis daging?
Tahukah kamu bahwa paprika adalah salah satu jenis buah dan termasuk dalam kategori terong-terongan.
Meski begitu, bentuk dari paprika tidak sama dengan terong sayur.
Buah yang sering dijadikan topping pizza ini berbentuk menggembung, hampir bulat, dan cukup keras tekstur dagingnya.
Warnanya yang merah menyala, kuning dan hijau ini memiliki rasa manis, asam serta pedas.
Selain itu, paprika memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yakni sebesar 150 hingga 250 mili gram per 100 gramnya lho.
Namun perlu kamu ketahui kalau masing-masing cara memasak akan menghasilkan tekstur dan rasa yang unik.
Berikut beberapa cara memasak paprika yang bisa kamu coba di dapur:
1. Mengukus
Cara memasak paprika yang pertama yaitu dengan mengukusnya.
Jika kamu punya dandang, maka terlebih dahulu didihkan air. Lalu potong-potong paprikanya.
Sebaiknya potong paprika kecil membentuk seperti lingkaran.
Potongan paprika tadi kamu masukkan ke dalam dandang, tutup dandang dan masak selama 10 hingga 15 menit.
Kukus paprika hingga lunak tapi masih terasa renyah ya. Angkat paprika dan gunakan dalam resep hidangan yang membutuhkan paprika matang.
2. Merebus
Kamu yang punya persediaan paprika, cobalah untuk merebusnya.
Caranya didihkan sedikit air. Setelah air mulai mendidih, masukkan sekitar 1 sendok makan garam. Penggunaan garam akan membantu mengeluarkan rasa paprika.
Kemudian potong paprika membentuk lembaran. Masukkan paprika ke dalam air mendidih dan masak, aduk-aduk selama 5-7 menit.
Jika sudah matang, sajikan selagi hangat. Kamu pun bisa menikmati paprika rebus begitu saja.
3. Memanggang
Yuk, selanjutnya kita memanggang paprika? Panaskan oven dan siapkan loyang panggangan dengan melapiskan aluminium foil sebagai alasnya.
Lalu oleskan sedikit oliveoil ke permukaan kulitnya untuk mencegah paprika menempel ke aluminium foil.
Letakkan potongan paprika di atas loyang panggangan dengan mengarahkan sisi potongannya ke bawah.
Langkah terakhir panggang paprika hingga mencapai suhu 218 derajat Celsius selama 20-25 menit.
Saat matang, kulit paprika akan lebih gelap dan menggelembung. Gunakan dalam resep atau nikmati sesuai seleramu.
4. Membakar
Nggak cuma sate saja yang cara masaknya dibakar, paprika pun juga bisa dibakar lho.
Sebagai langkah awal panaskan perapian gas atau arang. Oleskan minyak zaitun ke permukaan paprika untuk menambah kelezatan rasa paprikanya.
Kemudian bakar seluruh sisi paprika, bolak-balik saat membakarnya agar matang merata.
Bakar paprika ukuran besar kurung waktu 25-30 menit hingga matang sempurna ya. Jika sudah matang kamu bisa menyantapnya dengan potongan beefsteak deh.
5. Menumis
Kalau kamu nggak mau repot, lebih baik ikuti cara menumis paprika berikut ini.
Panaskan sedikit minyak di atas penggorengan. Potong-potong paprika berbentuk lembaran.
Masukkan paprika ke dalam minyak panas dan masak, aduk-aduk selama sekitar 4-7 menit, jangan sampai kulit atau daging paprika hangus ya.
Paprika tumismu juga dapat dimasak bersama bahan lain seperti saus, kecap manis, saus Italia, dan lain sebagainya.
Apabila sudah matang nikmati bersama nasi hangat.
Pada umumnya paprika berukuran besar cenderung terasa lebih manis, sementara paprika kecil rasanya lebih pedas. Tergantung selera kamu dalam memilih dan mengolahnya. Selamat memasak.