Tidak hanya di Indonesia, petai juga umum ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di beberapa negara tersebut, sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini juga digunakan sebagai obat herbal tradisional karena diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit.
Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh Anda - Alodokter
Kandungan Nutrisi dalam Petai
Meski memiliki bau yang khas dan menyengat, petai mengandung 90-150 kalori. Selain itu, petai juga diketahui mengandung beberapa nutrisi, seperti:
- Protein.
- Karbohidrat.
- Serat.
- Lemak.
- Mineral, seperti kalsium, mangan, kalium, zat besi, fosfor, zinc, magnesium, dan tembaga.
Beberapa jenis vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B1, dan vitamin E.
Selain nutrisi tersebut, petai juga kaya akan antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, tanin, dan superoxide dismutase (SOD).
Ragam Manfaat Petai untuk Kesehatan
Melihat banyaknya nutrisi yang terkandung pada petai, maka tidak heran bila petai memberikan ragam manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat petai yang bisa Anda peroleh:
1. Mengontrol gula darah
Kadar gula darah tinggi merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Jika dibiarkan berkepanjangan, kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah penyakit diabetes dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi diabetes. Gula darah bisa dikontrol dengan rutin olahraga serta mengonsumsi makanan sehat dan membatasi asupan gula.
Salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah adalah petai. Ini berkat kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai yang dapat menjaga agar gula darah tidak melonjak.
2. Melawan radikal bebas
Petai merupakan salah satu makanan dengan kadar antioksidan tinggi yang bisa menangkal dampak radikal bebas pada sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, dan diabetes.
3. Menyehatkan saluran pencernaan
Petai merupakan sumber serat yang baik. Dengan memenuhi asupan serat yang cukup, Anda akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.
Selain itu, serat juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dorongan untuk makan berlebihan dan ngemil bisa berkurang. Hal ini menjadikan petai sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk menjaga berat badan tetap ideal.
4 Menjaga kesehatan jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh guna menunjang kelangsungan hidup. Karena perannya begitu penting, kesehatan jantung harus senantiasa dijaga. Salah satu makanan yang dianggap baik untuk jantung adalah petai.
Ini berkat kandungan serat, antioksidan, serta kalium di dalam petai. Kalium merupakan elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Sedangkan serat dan antioksidan pada petai dapat membantu mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah jantung.
5. Mengatasi infeksi
Beberapa studi di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak petai terlihat dapat membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Temuan ini memberi petunjuk bahwa petai berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur.
Akan tetapi, data tersebut belum dapat menyimpulkan bahwa manfaat petai terbukti efektif dan aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi.
Ada banyak manfaat petai bagi kesehatan yang tidak kita sadari. Sayangnya, beberapa manfaat petai tersebut baru diketahui melalui beberapa penelitian berskala kecil. Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat petai secara medis sebagai pengobatan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Petai
Petai memang berpotensi memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan, namun bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang yang terdiri dari berbagai jenis makanan.
Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan tidak disarankan karena berisiko merusak ginjal. Selain itu, penderita asam urat juga disarankan untuk membatasi konsumsi petai sebab tumbuhan ini memiliki kandungan purin. Tingginya kadar zat ini bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah.
Meski petai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bukan berarti mengonsumsi petai dapat menggantikan fungsi obat-obatan. Jika masih ragu atau memiliki pertanyaan seputar manfaat petai dan pengaruhnya bagi kesehatan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi. (alodokter.com)